Kurangi Kesenjangan Sosial, Kemendes PDTT Siapkan 9 Target Capaian Kinerja

Vian Taum
09 April 2022 99 x
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian/Lembaga bersama Komisi V DPR di gedung Nusantara V, Jakarta, Kamis (25/6/2020).(DOK. Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya akan fokus
mengurangi kesenjangan sosial pada 2021. “Fokus agenda pembangunan yang akan
dilakukan oleh Kemendes PDTT adalah pengembangan wilayah untuk mengurangi
kesenjangan,” ungkap menteri yang akrab disapa Gus Menteri ini. Dia mengatakan
itu saat membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rapat Kerja Pemerintah
(RKP) Kementerian/Lembaga bersama Komisi V DPR di gedung Nusantara V, Jakarta,
Kamis (25/6/2020).
Untuk itu, Kemendes PDTT pun menyiapkan sembilan target capaian kinerja yang
sudah dicanangkan pada RKP 2021.
“Yang pertama adalah perkembangan status dan pembangunan desa, jumlah
revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berdasarkan status, jumlah
revitalisasi Bumdes Bersama berdasarkan status, jumlah daerah tertinggal,"
ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. Target capaian
lainnya adalah rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tertinggal
dan rata-rata nilai indeks perkembangan 60 kawasan perdesaan prioritas nasional
(KPPN). "Ada pula rata-rata nilai indeks 52 kawasan transmigrasi yang
direvitalisasi, presentase penduduk miskin di daerah tertinggal, dan yang
terakhir adalah penurunan angka kemiskinan,” tuturnya. Adapun, agenda dalam
rapat tersebut, Gus Menteri menyampaikan rencana kerja pemerintah, khususnya
rencana kerja yang akan dilakukan Kemendes PDTT pada 2021.
RKP tahun 2021 bertema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial.”
Fokus pengembangan RKP dalam pemulihan ekonomi akan difokuskan pada sektor
industri, pariwisata dan investasi. Sementara itu, untuk RKP dalam reformasi
sosial akan difokuskan pada reformasi sistem kesehatan nasional, sistem jaring
pengaman sosial dan sistem ketahanan bencana. Gus Menteri pun memaparkan ada
tujuh agenda pembangunan nasional yang akan dilakukan pemerintah pada 2021.
Agenda pembangunan pemerintah pada 2021 adalah ketahanan ekonomi untuk
pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, pengembangan wilayah untuk mengurangi
kesenjangan, dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing,
revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
Selain itu, pemerintah juga berfokus pada infrastuktur untuk ekonomi dan
pelayanan dasar, lingkungan hidup ketahanan bencana dan perubahan iklim, dan
yang stabilitas politiki, hukum, dan keamanan, dan transformasi pelayanan
publik.
Sumber : KOMPAS.COM